“Kalau Dharma Prawerthi Sabha tentu juga bertujuan untuk kerumaketan semeton. Bagaimana menyatukan lagi semeton agar punya kesemangatan dalam rangka melestarikan Bhisama dari pada Bhatara Lelangit, Ida Dang Hyang Niratha dan Ida Dang Hyang Astapaka, yang menyatu juga dengan dresta adat Bali,” ujarnya.
Pesamuhan ini juga memberikan perhatian pada isu-isu terkini berkaitan dengan umat Hindu. Salah satunya persoalan Agama Hindu Dresta Bali yang marak mulai disusupi ajaran Sampradaya.
Jika ini terus dibiarkan maka Agama Hindu Dresta Bali perlahan akan punah. Karena itulah melalui Pasamuan ini umat Hindu Nusantara diingatkan untuk kembali kepada pakem-pakem yang sudah ditetapkan.
“Artinya dari segi pemerintah sudah jelas bahwa organisasi semacam itu pernah dilarang oleh pemerintah. Nah, oleh karena itu, sekarang kepada pemerintah pun kita himbau supaya betul-betul lagi mengingatkan aturan itu kepada masyarakat.